Bisakah Makanan Membuat Anda Tumbuh Lebih Tinggi? Genetika berperan penting dalam menentukan tinggi akhir seseorang, menurut Nemours Foundation. Tetapi diet itu penting dalam hal pertumbuhan normal.
Anak-anak yang mengonsumsi makanan bergizi, termasuk beragam makanan dari masing-masing kelompok makanan, akan lebih mungkin mencapai potensi pertumbuhan penuhnya.
Makanan yang Membuat Tumbuh Lebih Tinggi
Buah-buahan dan sayur-sayuran
Buah-buahan dan sayuran merupakan bagian penting dari diet sehat yang seimbang. Anak-anak perlu makan berbagai buah dan sayuran berwarna untuk memastikan mereka mendapatkan cukup vitamin A.
Vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan jaringan lunak, menurut penulis “Krause’s Food, Nutrition and Diet Therapy.” Buah-buahan dan sayuran yang baik yang kaya vitamin A termasuk wortel, brokoli, bayam, melon dan aprikot.
Pati dan Biji-bijian
Biji-bijian menyediakan sebagian besar kalori untuk pertumbuhan anak-anak. Anak-anak membutuhkan kalori untuk tumbuh lebih tinggi, terutama selama masa pubertas ketika mereka mengalami percepatan pertumbuhan, menurut Helpguide.org. Anak-anak harus memilih lebih banyak biji-bijian, seperti:
- roti gandum
- beras merah
- pasta gandum utuh
- jagung meletus
- untuk memaksimalkan asupan nutrisi mereka
Makanan Kaya Protein
Berikut ini daftar makanan kaya protein:
- daging
- unggas
- makanan laut
- gila
- biji
- polong-polongan
Makanan ini menyediakan vitamin E, zat besi, seng, dan magnesium. Seng merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak dan remaja, menurut Office of Dietary Supplements 4. Tidak mendapatkan cukup seng dapat menyebabkan retardasi pertumbuhan. Oalahan yang mengandung seng dalam jumlah tinggi untuk membantu anak tumbuh lebih tinggi antara lain
- tiram
- Kaki kepiting
- daging sapi
- buncis
- kacang mete
Makanan Susu
Olahan susu termasuk susu, yogurt, es krim, dan keju. Makanan ini menyediakan protein, kalsium, dan vitamin D. Kalsium dan vitamin D berperan penting dalam membantu anak tumbuh lebih tinggi.
Kalsium tubuh butuhkan untuk pembentukan tulang dan sangat penting selama percepatan pertumbuhan pubertas, menurut Helpguide.org.
Tingkat vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan penambahan tinggi badan yang buruk. Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam “Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism” menyelidiki efek dari kadar vitamin D yang rendah dan tinggi akhir pada wanita muda.
Studi tersebut menunjukkan bahwa wanita dengan kadar vitamin D yang lebih rendah tidak tumbuh secara maksimal.