Ini segudang manfaat Suplemen Vitamin B jika mengonsumsinya dengan benar. Meskipun vitamin B ditemukan dalam banyak makanan, beberapa kelompok orang dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi suplemen vitamin B tambahan.
Ini termasuk orang dewasa yang lebih tua, mereka yang memiliki penyakit celiac, dan juga mereka yang mengikuti pola makan vegan.
Ada delapan jenis vitamin B yang berbeda:
- B1—Tiamin
- B2—Riboflavin
- B3—Niasin
- B5—Asam Pantotenat
- B6—piridoksin
- B7 — Biotin
- B9—Folat (juga dikenal sebagai asam folat)
- B12—Cobalamin
Jika Anda menduga bahwa Anda kekurangan salah satu vitamin B, Anda mungkin mengalami beberapa gejala yang tidak menyenangkan.
Inilah sebabnya mengapa mengonsumsi suplemen vitamin B dapat membantu mengatasi kekurangan yang mungkin Anda alami.
Di bawah ini, kami menguraikan empat efek positif yang dapat Anda alami dari mengonsumsi suplemen B-kompleks atau satu vitamin B yang berdiri sendiri (seperti suplemen B12).
Baca: 5 Nutrisi Teratas Untuk Meningkatkan Progesteron Secara Alami
Manfaat Suplemen Vitamin B

1. Dapat mengurangi kesemutan di tangan atau kaki.
Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin mengalami kesemutan di tangan, kaki, atau keduanya.
Misalnya, ketika Anda mengalami kesemutan atau mati rasa, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki pradiabetes yang terjadi ketika tubuh memiliki kadar gula darah (glukosa) yang lebih tinggi dari normal tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis menderita diabetes.
Lebih khusus lagi, sensasi ini merupakan indikator besar neuropati pra-diabetes dan jika tidak lekas mengobatinya, dapat mengakibatkan jenis kerusakan saraf yang disebut neuropati perifer.
Klaim lain mencatat bahwa mati rasa dan kesemutan lebih sering merupakan tanda diabetes daripada pradiabetes. Padahal, gejala ini bisa menjadi indikator besar terjadinya neuropati diabetik.
Namun, penyebab kesemutan atau mati rasa yang tidak terlalu parah di tangan atau kaki mungkin adalah kekurangan vitamin B12. Konsumsi B-12 yang tidak memadai (terutama pada daging dan produk sampingan hewan) menyebabkan sensasi “kesemutan” di tangan dan kaki.
Ini karena vitamin B-12 membantu menghasilkan zat mielin, yang bertindak sebagai lapisan pelindung saraf dan memungkinkan saraf mengirimkan sensasi. Tanpa perisai ini, saraf bisa menjadi rusak.
Namun, sebelum Anda mulai mengonsumsi suplemen vitamin B12, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda.
2. Suplemen Dapat Mengobati Sariawan
Gejala lain dari kekurangan vitamin B12? Panas dalam atau sariawan. Ini bisa muncul di lidah, gusi, atau di bagian dalam mulut Anda.
Ini juga bisa menjadi indikasi kekurangan folat (vitamin B9). Sariawan biasanya tidak memerlukan pengobatan, tetapi bisa sangat menyakitkan, terutama jika Anda makan buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, jeruk bali, atau sesuatu yang pedas.
Salah satu cara untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin B6 dan B12.
3, Mengurangi risiko cacat lahir
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), asam folat (vitamin B9) dapat membantu mengurangi cacat lahir , termasuk spina bifida dan anencephaly.
Seorang bayi dengan spina bifida ketika tulang belakangnya tidak berkembang dengan benar, yang pada akhirnya dapat menyebabkan cacat fisik yang parah.
Anencephaly sama seriusnya, karena ini adalah kondisi di mana otak dan tengkorak bayi tidak terbentuk dengan benar. Untuk mencegah cacat lahir yang serius ini, CDC merekomendasikan agar wanita hamil mengonsumsi vitamin dengan 400 mikrogram asam folat setiap hari.
4. Tingkat energi mungkin meningkat
Tahukah Anda kekurangan vitamin B bisa menjadi alasan Anda terus-menerus merasa lelah? Menurut profesorm Cedrina Calder, MD, MSPH, kekurangan vitamin B12 menurunkan jumlah sel darah merah yang dapat mengakibatkan kelelahan yang ekstrem, sesak napas, dan detak jantung yang cepat.
Makan lebih banyak daging, unggas ikan, dan telur bisa mengatasi masalah ini. Namun, suplemen vitamin B12 mungkin merupakan cara yang paling efektif, terutama jika Anda mengikuti pola makan nabati.