Ada beberapa vitamin yang memiliki banyak manfaat kesehatan seperti vitamin C. Berikut penjelasan Manfaat Vitamin C Untuk Tubuh.
Tubuh mendapat asupan nutrisi penting dan antioksidan kuat lewat makanan yang mengandung vitamin C dan membantu kesehatan secara keseluruhan.
Faktanya, vitamin C (atau asam askorbat) bekerja untuk meningkatkan segalanya mulai dari kesehatan kulit hingga fungsi kekebalan.
Manfaat Vitamin C Untuk Tubuh
Dengan memasukkan beberapa makanan vitamin C ke dalam diet, sangatlah mudah untuk memanfaatkan semua manfaat kesehatan oleh vitamin C.
Ada berapa banyak vitamin C yang Anda butuhkan per hari, dan bagaimana Anda bisa memaksimalkan asupan Anda untuk menuai hasilnya? Mari kita lihat lebih dekat.
Apa Itu Vitamin C?
Vitamin C, juga terkenal sebagai asam askorbat, yaitu vitamin larut dalam air yang bertindak sebagai antioksidan dan berperan dalam menjaga jaringan tubuh.
Cek: Purity Immune Bio C 1000mg 60 Tablets SALE
Vitamin C juga dapat membantu melindungi jantung, memperbaiki dan memulihkan jaringan, serta meningkatkan penyerapan nutrisi lain dalam tubuh.
Makanan yang mengandung vitamin C telah lama kita kenal karena khasiatnya dalam meningkatkan kesehatan.
Faktanya, buah-buahan dan sayuran yang sangat bergizi ini merupakan makanan pokok dalam berbagai bentuk pengobatan holistik, termasuk Ayurveda dan Pengobatan Tradisional Cina.
Kekurangan vitamin C dapat mendatangkan berbagai masalah yang menyebabkan gejala seperti mudah memar, gusi berdarah, kelelahan, kekebalan melemah dan, dalam kasus yang parah, penyakit kudis.
Bahkan, sekitar abad ke-18, penyakit kudis menjadi masalah serius bagi angkatan laut Inggris.
Baca: Makanan Dengan Vitamin C Tinggi (Lebih Banyak daripada Jeruk)
Karena tubuh tidak menyimpan vitamin C atau membuatnya sendiri, sangat penting untuk memasukkan banyak buah dan sayuran vitamin C ke dalam makanan harian.
Manfaat vitamin C untuk tubuh mungkin termasuk fungsi kekebalan yang lebih baik, termasuk penurunan risiko kondisi seperti asam urat dan penyakit kardiovaskular.
20 Makanan Vitamin C Teratas
Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan vitamin C adalah dengan memasukkan beberapa makanan vitamin C ke dalam diet Anda.
Makanan apa saja yang mengandung vitamin C? Berikut adalah makanan super vitamin C teratas, menurut Database Nutrisi Nasional Departemen Pertanian AS, ada beberapa termasuk rendah kalori tetapi penuh nutrisi di luar vitamin C:
- Kismis Hitam – 1 cangkir: 203 miligram (338 persen akg)
- Lada Merah – 1 cangkir: 190 miligram (317 persen akg)
- Buah Kiwi — 1 cangkir: 164 miligram (273 persen akg)
- Jambu biji – 1 buah: 126 miligram (209 persen akg)
- Paprika Hijau – 1 cangkir: 120 miligram (200 persen akg)
- Oranye — 1 besar: 98 miligram (163 persen akg)
- Stroberi – 1 cangkir: 89 miligram (149 persen akg)
- Pepaya — 1 cangkir: 87 miligram (144 persen akg)
- Brokoli — 1 cangkir, mentah: 81 miligram (135 persen akg)
- Kale — 1 cangkir, mentah: 80 miligram (134 persen akg)
- Peterseli — 1 cangkir: 80 miligram (133 persen akg)
- Nanas — 1 cangkir: 79 miligram (131 persen akg)
- Brussel Sprouts – 1/2 cangkir, masak: 48 miligram (81 persen akg)
- Kembang kol – 1 cangkir, mentah: 46 miligram (77 persen akg)
- Mangga – 1 cangkir: 46 miligram (76 persen akg)
- Lemon — 1 buah: 45 miligram (74 persen akg)
- Grapefruit – 1/2 buah: 38 miligram (64 persen akg)
- Honeydew – 1 cangkir: 32 miligram (53 persen akg)
- Kacang polong – 1 cangkir, masak: 23 miligram (38 persen akg)
- Tomat – 1 cangkir, mentah: 23 miligram (38 persen akg)
Manfaat Vitamin C Untuk Tubuh
1. Mendorong Kulit Sehat dan Pembentukan Kolagen
Manfaat Vitamin C Untuk Tubuh yang pertama adalah Mengonsumsi banyak vitamin C dapat membantu menjaga kulit bersinar dan sehat.
Faktanya, sebuah penelitian besar yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengamati diet lebih dari 4.000 wanita dan menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak makanan vitamin C dikaitkan dengan risiko keriput dan kekeringan yang lebih rendah.
Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa menggunakan serum vitamin C topikal dapat mengurangi jumlah kemerahan setelah paparan UVB dan dapat menurunkan pembentukan sel kulit terbakar hingga 60 persen.
Penelitian menunjukkan bahwa sebagian alasan makanan vitamin C bisa sangat bermanfaat adalah karena nutrisinya membentuk kolagen, protein penting yang untuk membentuk kulit, tendon, ligamen, dan pembuluh darah.
Kolagen sangat penting dalam membantu penyembuhan luka dan pembentukan jaringan parut.
Satu studi dari University of Kiel di Jerman bahkan menemukan bahwa kolagen dapat membantu meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit , sehingga sangat penting untuk memasukkan banyak makanan vitamin C ke dalam diet Anda.
2. Manfaat Vitamin C Untuk Tubuh: Meningkatkan Penyerapan Besi
Zat besi adalah mineral yang sangat penting untuk banyak aspek kesehatan. Yang paling penting, itu adalah komponen utama hemoglobin yang ada dalam sel darah merah dan membantu memasok sel-sel di seluruh tubuh dengan oksigen.
Kekurangan mineral kunci ini dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, suatu kondisi yang dengan tanda dengan gejala anemia seperti kelemahan, sesak nafas dan pusing.
Mengkonsumsi makanan vitamin C bersama zat besi dapat meningkatkan penyerapan mineral penting untuk membantu mencegah kekurangan.
Faktanya, satu penelitian benar-benar menyimpulkan bahwa mengonsumsi 100 miligram vitamin C dengan makanan meningkatkan penyerapan zat besi hingga 67 persen.
3. Mengurangi Risiko Asam Urat
Manfaat Vitamin C Untuk Tubuh selanjutnya asam urat. Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyakitkan yang dapat menyebabkan kemerahan parah dan nyeri tekan pada persendian, terutama di jempol kaki.
Meskipun obat anti-inflamasi sering untuk meredakan gejala selama kambuh, biasanya lebih baik untuk melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup jangka panjang untuk mencegah terulangnya kondisi yang tidak menyenangkan ini.
Menambahkan lebih banyak makanan yang mengandung vitamin C ke dalam diet Anda adalah cara yang mudah dan efektif untuk mengurangi risiko asam urat.
Menurut satu penelitian besar yang terbit dalam Archives of Internal Medicine, asupan vitamin C yang tinggi punya kaitan dengan risiko asam urat yang jauh lebih rendah.
Tidak hanya itu, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya 1.500 miligram suplemen vitamin C setiap hari mengurangi risiko asam urat hampir setengahnya.
4. Manfaat Vitamin C Untuk Tubuh: Melawan Kerusakan Radikal Bebas
Vitamin C adalah salah satu antioksidan utama yang dapat melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya yang disebut radikal bebas, serta bahan kimia beracun dan polutan seperti asap rokok.
Penelitian menunjukkan bahwa radikal bebas dapat menumpuk di dalam tubuh dan berkontribusi pada perkembangan kondisi seperti kanker, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan radang sendi.
Molekul penyebab penyakit ini dihasilkan dari waktu ke waktu karena faktor-faktor seperti pola makan yang buruk, gaya hidup yang tidak sehat, dan paparan jangka panjang terhadap polutan dan racun lingkungan.
5. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Bagi banyak orang, mengonsumsi makanan dan suplemen vitamin C yang tinggi hampir merupakan kebiasaan kedua ketika mereka mulai merasa tidak enak badan.
Kaya akan antioksidan, manfaat penambah kekebalan dari vitamin yang kuat ini telah didokumentasikan dengan baik dalam beberapa tahun terakhir.
Faktanya, salah satu tanda khas dari defisiensi adalah sistem kekebalan yang melemah.
Sebuah penelitian di Swiss benar-benar menemukan bahwa mendapatkan cukup vitamin C dapat membantu mengurangi gejala dan mempersingkat durasi infeksi pernapasan, seperti pilek, bronkitis, atau sinusitis. Plus, itu juga dapat meningkatkan hasil dan mengurangi kejadian kondisi lain, seperti infeksi pneumonia, malaria dan diare.
6. Meningkatkan Perawatan Kanker
Vitamin C penuh dengan antioksidan yang melawan kanker dan terbukti memiliki sifat antikanker yang kuat baik dalam studi in vitro dan model hewan.
Makanan vitamin C seperti lemon dan jeruk juga telah ditemukan untuk membantu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dan juga dapat dikaitkan dengan risiko perkembangan kanker yang lebih rendah.
Tidak hanya itu, vitamin C juga memiliki beberapa manfaat bila digunakan bersama dengan pengobatan kanker tradisional.
Sebuah tinjauan besar dari 76 penelitian mengungkapkan bahwa pemberian vitamin C secara intravena dapat meningkatkan waktu untuk kambuh, mengurangi ukuran tumor, meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi gejala yang terkait dengan kemoterapi, seperti mual, depresi, dan kelelahan.
7. Manfaat Vitamin C Untuk Tubuh: Mendukung Kesehatan Jantung
Penyakit jantung dikenal sebagai penyebab utama kematian, diperkirakan bahwa penyakit kardiovaskular menyumbang hampir 32 persen kematian di seluruh dunia.
Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk menangkal masalah yang berhubungan dengan jantung, dan beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa memasukkan hanya beberapa porsi makanan vitamin C per hari dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko untuk mendukung kesehatan jantung.
Satu penelitian besar di Finlandia menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya 700 miligram vitamin C setiap hari memiliki risiko 25 persen lebih rendah terkena penyakit jantung daripada orang yang tidak mengonsumsi vitamin C tambahan.
Demikian pula, penelitian lain menunjukkan bahwa mengonsumsi hanya 500 miligram vitamin C setiap hari secara signifikan mengurangi trigliserida dan kadar kolesterol LDL jahat, dua kontributor utama penyakit jantung.
Konsumsi vitamin C juga dapat melindungi lapisan pembuluh darah dan membantu mencegah permeabilitas yang dapat menyebabkan masalah jantung yang serius dan penyakit inflamasi lainnya.
Makanan Vitamin C vs. Suplemen
Haruskah pergi ke toko kelontong atau apotek untuk mulai meningkatkan asupan vitamin C?
Ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan antara suplemen dan makanan sumber vitamin esensial ini.
Dalam hal bioavailabilitas, keduanya mungkin setara, menurut satu ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Nutrient.
Sementara beberapa penelitian pada hewan menunjukkan perbedaan dalam ketersediaan hayati makanan vitamin C vs suplemen, penelitian pada manusia umumnya menemukan bahwa keduanya sama-sama diserap .
Namun, studi lainnya menemukan beberapa efek samping yang terkait dengan suplemen vitamin C yang bukan dari sumber makanan.
Selain itu, makanan vitamin C juga biasanya kaya akan berbagai nutrisi penting lainnya, termasuk serat dan antioksidan, serta vitamin dan mineral lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya pilih sumber alami vitamin C daripada sumber tambahan bila memungkinkan untuk membantu memenuhi kebutuhan Anda.
Ini tidak hanya memungkinkan Anda untuk mengambil keuntungan dari manfaat unik dari vitamin C, tetapi juga dapat melengkapi pola makan Anda dengan sejumlah mikronutrien lain yang penting untuk kesehatan.
Karena itu, suplemen vitamin C berkualitas tinggi tentu dapat bermanfaat, dan efek samping umumnya jarang terjadi selama Anda memilih suplemen berkualitas tinggi dari perusahaan terkemuka.
Mendapatkan lebih banyak vitamin C dalam pola makan bisa semudah berusaha untuk makan porsi ekstra makanan dengan nutrisi setiap hari.
Badan kesehatan menerangkan bahwa orang harus mendapatkan cukup vitamin C hanya dengan makan dari berbagai makanan.
Dengan mengganti menu makanan dengan memasukkan lebih banyak buah dan sayuran vitamin C, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian Anda.
Cobalah menambahkan salad dan sayuran vitamin C untuk satu kali makan per hari, atau ganti camilan manis dengan salad buah segar.
Namun, perlu Anda ingat bahwa yang terbaik adalah mengonsumsi makanan tinggi vitamin C mentah daripada yang masak.
Penelitian menunjukkan bahwa metode memasak seperti merebus, menumis, dan mengukus dapat menyebabkan hilangnya nutrisi yang signifikan dalam makanan yang mengandung vitamin C. Misalnya, satu penelitian menunjukkan bahwa menumis brokoli mengurangi kandungan vitamin C hingga 38 persen.
Risiko dan Efek Samping
Vitamin C tidak tersimpan dalam tubuh, dan jika jumlahnya berlebihan maka akan keluar melalui urin dan keringat. Dengan demikian, kelebihan pada vitamin yang larut dalam air ini umumnya tidak menjadi perhatian.
Namun, tetap penting untuk tidak melebihi batas atas yang aman yaitu 2.000 miligram sehari untuk menghindari gejala yang merugikan dan efek samping vitamin C , seperti sakit perut dan diare.
Sebuah studi baru-baru ini juga menemukan hubungan antara mengonsumsi suplemen vitamin C dan batu ginjal pada pria, melaporkan bahwa suplemen menghasilkan risiko batu ginjal yang jauh lebih tinggi.
Jika Anda memiliki riwayat batu ginjal, Anda harus mempertimbangkan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai suplementasi, atau cukup mencoba meningkatkan asupan makanan dan minuman vitamin C demi memenuhi kebutuhan harian Anda.
Suplemen vitamin C juga dapat berinteraksi dengan jenis obat tertentu. Secara khusus, mereka dapat berinteraksi dengan estrogen, protease inhibitor, antikoagulan tertentu, niasin dan obat yang mengandung aluminium, seperti pengikat fosfat.
Jika saat ini Anda menggunakan salah satu dari obat-obatan ini, bicarakan dengan dokter Anda sebelum memulai suplementasi.
Kesimpulan
- Apa yang itu vitamin C? Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air yang bertindak sebagai antioksidan dan berperan dalam fungsi kekebalan tubuh, pengurangan radikal bebas dan banyak lagi.
- Penelitian menunjukkan bahwa menambah asupan vitamin C dapat membantu meningkatkan pembentukan kolagen, meningkatkan pengobatan kanker, meningkatkan kekebalan dan mengurangi risiko kondisi seperti asam urat.
- Makanan apa saja yang mengandung vitamin C tinggi? Meski bisa kita temukan di sejumlah makanan sehat, makanan dengan kandungan vitamin C tertinggi umumnya adalah buah dan sayuran, seperti paprika, kiwi, jambu biji, dan blackcurrant.
- Sementara suplemen tersedia, termasuk berbagai makanan yang baik dengan vitamin C dapat membantu Anda dengan mudah memenuhi kebutuhan harian Anda.
- Pilih mentah daripada makanan masak bila memungkinkan untuk memaksimalkan kandungan vitamin C dari makanan favorit Anda.
Itulah artikel Manfaat Vitamin C Untuk Tubuh, semoga bermanfaat!
