Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa masih mendapati kenaikan berat badan padahal sudah berupaya sedang menurunkannya? Mungkin Penyebab Kenaikan Berat Badan Wanita bisa Anda baca!
Banyak orang akan mengatakan bahwa penurunan berat badan yang sederhana bisa dilakukan dengan makan lebih sedikit dan berolahraga lebih banyak.
Baca: Jenis-Jenis Lemak: Mana yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari?
Namun, ada ribuan wanita yang telah berolahraga dan melakukan pola makan secara ketat, hanya untuk melihat angka yang sama di timbangan.
Ada juga wanita yang menurunkan berat badan hanya untuk mendapatkan semuanya kembali dalam waktu singkat.
Banyak Penyebab yang Kenaikan Berat Badan Wanita
Jika Anda seorang wanita berusia di atas 20 tahun, Anda rentan mengalami kenaikan berat badan karena berbagai alasan.
Bagi sebagian dari kita, ini adalah kombinasi dari pilihan gaya hidup dan makanan yang kita makan.
Bagi yang lain, ini adalah masalah yang lebih kompleks yang mencakup bagaimana tubuh beroperasi daripada sebagaimana ia bekerja.
Untuk dapat mengidentifikasi pemicu kenaikan berat badan, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mulai untuk membatasinya.
1. Penyebab Kenaikan Berat Badan Wanita: Hormon yang Tidak Seimbang
Hampir setiap sistem dalam tubuh kita diatur oleh hormon kita. Penurunan berat badan dapat secara langsung dan tidak langsung dipengaruhi oleh:
- Ghrelin (hormon lapar)
- Insulin (hormon gula)
- Leptin (hormon kenyang)
- Estrogen (hormon reproduksi wanita)
- Kortisol (hormon stres)
- Ketidakseimbangan hormon adalah penyebab paling umum bagi wanita untuk menambah berat badan.
Tingkat stres tinggi yang kita alami setiap hari terkadang menyebabkan makan yang berlebih. Itu juga mempengaruhi cara tubuh kita menahan lemak, terutama di area tertentu seperti kaki dan lengan kita.
Banyak wanita juga menggunakan kontrasepsi hormonal yang mempengaruhi cara kita menambah/menurunkan berat badan.
Karena berkaitan secara khusus dengan penambahan berat badan, Anda dapat mengetahui apakah berat badan Anda disebabkan oleh hormon jika Anda mengalami gejala-gejala tertentu.
Cara Mengetahui Kenaikan Berat Badan yang Disebabkan oleh Hormon
- Anda sangat stres dan panik hampir setiap hari meskipun Anda ingin menghentikannya.
- Anda cenderung menambah berat badan lebih dari biasanya di daerah perut Anda dan sangat mudah kembung.
- Anda kecanduan makanan manis dan manis
- Berat badan Anda bertambah dengan sangat cepat.
- Anda memiliki masalah tiroid
- Anda melakukan segalanya dengan ‘benar’ tetapi tetap tidak melihat hasil apa pun setelah beberapa minggu atau bulan
Wanita yang mengalami ketidakseimbangan hormon dapat membaca beberapa referensi, salah satunya dari buku The Hormone Reset Diet.
Referensi ini benar-benar mendidik Anda tentang peran lebih dari 9 hormon penting dan membantu Anda menghilangkan makanan tertentu sampai Anda melihat apa yang tubuh Anda butuhkan.
Baca: 8 Camilan Rendah Karbohidrat dan Gula yang Terjangkau
Dalam proses melakukan ini, Anda bisa kehilangan hingga 15 (atau lebih) pound dalam 21 hari.
2. Penyebab Kenaikan Berat Badan Wanita: Intoleransi Karbohidrat
Penyebab Kenaikan Berat Badan Wanita selanjutnya adalah intoleransi karbohidrat. Karbohidrat merupakan masalah utama bagi banyak wanita yang mencoba menurunkan berat badan.
Tubuh kita membutuhkan karbohidrat meski sebenarnya kita juga sangat mudah terlena untuk mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat karena makanan ringan, minuman, dan makanan penutup.
Beberapa orang menderita intoleransi gluten atau laktosa. Intoleransi karbohidrat adalah sesuatu yang banyak dari kita alami tanpa menyadarinya. Adapun gejalanya meliputi berikut:
- gangguan pencernaan
- rasa sakit
- perut kembung
- kelelahan atau mengantuk
Tubuh Anda tidak dapat memetabolisme karbohidrat dengan benar sehingga menambah tekanan tambahan pada usus dan hati Anda, Kelebihan karbohidrat tersebut akhirnya diubah menjadi simpanan lemak.
Apa Solusi Dari Hal Tersebut?
Jika Anda berpikir mungkin tidak toleran karbohidrat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu tubuh Anda dan menurunkan berat badan dalam prosesnya.
- Makan lebih sedikit karbohidrat olahan
- Sadarilah bagaimana perasaan Anda dalam 4 jam setelah makan karbohidrat. Apakah Anda lelah? lesu? Bengkak?
- Ingat Anda tidak perlu karbohidrat setiap kali makan
- Mulai diet Keto untuk menurunkan berat badan dengan diet rendah karbohidrat.
- Mulai bersepeda.
Daftar Makanan Sehat yang Rendah Karbohidrat
Sumber karbohidrat terbaik adalah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Tubuh kita memproses makanan alami itu jauh lebih mudah dan mereka memiliki jumlah serat yang tinggi.
3. Metabolisme yang Lambat
Metabolisme adalah bagaimana tingkat tubuh Anda memecah makanan untuk digunakan sebagai energi.
Anda mungkin pernah mendengar orang dengan ‘metabolisme cepat’ yang bisa makan apa saja tanpa menambah berat badan.
Di sisi lain, ada juga orang yang menghitung kalori sepanjang hari tetapi metabolismenya terlalu lambat untuk mencapai target penurunan berat badan.
Laju metabolisme Anda sangat bergantung pada seberapa banyak energi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berfungsi, aktivitas harian Anda, dan seberapa sering Anda berolahraga.
Beberapa orang akan membakar lebih sedikit kalori daripada yang lain saat melakukan hal yang sama persis.
Apa Cara Kerja Metabolisme Lambat?
Jika Anda bekerja dengan metabolisme yang lambat, olahraga dan makanan padat nutrisi adalah teman terbaik Anda.
Anda juga dapat membangun metabolisme Anda dengan mendapatkan lebih banyak massa otot.
Ini karena otot menggunakan lebih banyak energi bahkan ketika sedang rileks. Ini berarti Anda dapat meningkatkan metabolisme Anda dengan mengangkat beban.
Ingatlah bahwa sebagian besar metabolisme Anda diwariskan, jadi bekerjalah dengan ahli gizi (atau lakukan penelitian sebanyak mungkin) untuk membuat rencana diet dan olahraga yang sehat.
Itulah artikel Penyebab Kenaikan Berat Badan Wanita. Semoga bermanfaat.
