Sebagai seorang Muslim, ada persyaratan pola makan tertentu yang harus Anda ikuti. Faktanya, Islam memerintahkan umatnya untuk mengikuti aturan tertentu dalam hal konsumsi makanan. Berikut penjelasan suplemen halal untuk muslim.
Banyak dalil yang membedakan antara makanan dan minuman baik yang boleh untuk kita makan (halal) dan makanan dan minuman yang buruk dan haram untuk kita makan.
Mengapa umat Islam harus makan makanan halal?
Sebagai pengikut Islam, Muslim mengikuti dan mematuhi petunjuk Allah seperti yang termaktub dalam Al-Qur’an, Kitab Suci Islam.
Hidup dalam Islam bukan hanya tentang mempersiapkan dunia spiritual di akhirat, tetapi juga untuk menjalani cara hidup yang sesuai aturan-aturan syariat.
“Muslim”, dalam pengertian dasarnya, adalah orang yang mengikuti gaya hidup sebagaimana dalam anjuran Islam – yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan.
Oleh karena umat Islam benar-benar tunduk kepada Tuhan, mereka harus mengikuti petunjuk Tuhan, seperti melakukan sholat lima waktu, berpuasa sepanjang bulan Ramadhan, bersedekah dan makan makanan halal: semua hal itu demi menjaga diri mereka benar-benar suci dan bersih sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.
Nabi Muhammad (saw) mengatakan: “Kesucian dan kebersihan adalah setengah dari iman Islam.”
Islam bertujuan pada paket total pengembangan dan peningkatan manusia dalam semua urusan dan masalah manusia.
Bagaimana cara memastikan makanan itu halal?
Jika seluruh negara terdiri dari Muslim, kata “halal” tidak akan punya label untuk makanan karena semua makanan adalah halal.
Dengan cara yang sama, restoran Muslim tidak akan memberi label makanan yang mereka jual sebagai halal karena restoran Muslim tidak akan menjual makanan non-halal.
Australia serta beberapa negara lain memiliki kewenangan untuk mengawasi makanan halal dan produk makanan yang dapat dikonsumsi oleh umat Islam dengan logo “Halal” ikon masing-masing.
Otoritas “Halal” di Australia adalah Australian of Islamic Council (AFIC), yaitu lembaga yang mengeluarkan sertifikasi halal setelah pemeriksaan menyeluruh.
Permintaan yang Tumbuh untuk Suplemen Halal
Tentu saja, tidak setiap Muslim secara ketat mengikuti pola makan yang halal – tetapi mayoritas melakukannya karena ada keinginan yang berkembang di kalangan anak muda Muslim untuk mengonsumsi halal dan mengikuti ajaran Islam.
Bahkan, beberapa anak muda non muslim juga mulai mengikuti gaya hidup konsumsi makanan halal. Surat kabar Inggris, Guardian, melalui artikelnya menyatakan bahwa penjualan makanan halal telah banyak mengalami peningkatan.
Populasi Muslim muda yang berkembang ini telah merembes ke daerah lain dan mulai berdampak… terutama di bidang kesehatan dan kebugaran.
Produsen suplemen telah mengendus peluang dan mulai memasuki pasar yang dengan peluang mencapai $279 miliar pada tahun 2021.
Apa yang Harus Kita perhatikan dalam Suplemen Halal?
Menukil dari tautan ini, ada beberapa contoh baik tentang apa yang membuat suplemen tertentu Haram (kebalikan dari Halal).
Pendeknya; kebanyakan suplemen ini mengandung hal-hal seperti Gelatin, terbuat dari tulang hewan… hewan mana yang sebenarnya tidak pasti. Jika salah satu bahan dalam suatu produk tidak Halal maka seluruh produk tidak Halal.
Beberapa produk mungkin mengandung alkohol atau turunan hewani lainnya – semua karena produsen menginginkan cara produksi yang murah.
Jadi, jika Anda seorang Muslim dan seorang Atlet, mau tidak mau Anda harus sangat berhati-hati tentang zat yang Anda konsumsi untuk meningkatkan kekuatan Anda.
Ada petunjuk tertentu pada kemasan produk yang mengklaim halal. Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah Sertifikat Halal, dan tampilannya seperti ini:
Sertifikasi ini memastikan bahwa suplemen telah menjalani pemeriksaan rutin untuk memastikan prosedur bahwa produk mereka halal.
Anda juga dapat memeriksa label untuk stempel GMP – itu adalah sertifikasi “Proses Manufaktur yang Baik”.
Perlu kita ketahui bahwa kapsul cenderung mengandung gelatin babi. Carilah kapsul nabati dan ingat bahwa sebagian besar suplemen Vegan juga Halal.
Suplemen yang Harus Anda Pertimbangkan
Saat memilih sebuah suplemen, akan selalu ada beberapa perdebatan mengenai keamanan dan kemanjurannya.
Baca: Apa itu Zinc: Manfaat dan Sumber Makanan
Di antara beberapa suplemen yang baik untuk kesehatan – dan tentunya halal – kamu bisa mempertimbangkan beberapa suplemen berikut:
Protein Whey
Protein whey adalah sumber protein yang paling tersedia secara hayati. Protein whey mendorong pertumbuhan massa otot tanpa lemak, dan membantu menurunkan berat badan berkat sifatnya yang mengenyangkan.
Protein whey berasal dari susu sapi. Selama proses fabrikasi keju, produk cair melalui serangkaian proses pemurnian melalui mikrofiltrasi atau pertukaran ion untuk menghilangkan lemak, karbohidrat, air, dan mineral.
Hasil cairan tersebut kemudian melewati proses pasteurisasi dan pengeringan untuk mendapatkan whey, yang biasanya terdiri dari 80% protein dan 20% laktosa.
Sebagian besar produsen akan menggunakan zat mikroba Rennin (atau Rennet) yang berasal dari hewan. Jadi ada pendapat yang berbeda tentang apakah Whey halal atau tidak. Tapi untungnya, Whey Bersertifikat Halal memang ada.
Dengan memasok tubuh dengan asam amino, protein whey meningkatkan sintesis protein dan menurunkan pemecahan protein. Ini membantu mendapatkan otot tanpa lemak dan mendorong pemulihan pasca-latihan.
Orang aktif yang ingin membangun dan menjaga massa otot tanpa lemak harus mengonsumsi 1,5 hingga 2 gram protein per 1 pon berat badan (atau 2 hingga 2,5 gram per kilogram berat badan) per hari.
Protein whey dapat kita konsumsi kapan saja (biasanya dalam porsi antara 25 hingga 50 gram). Sebagian besar atlet lebih memilih untuk meminumnya setelah berolahraga.
Bubuk Protein Putih Telur
Putih telur kaya akan protein dan mengandung sembilan asam amino esensial, yang membuat proteinnya lengkap. Putih telur mentah mengandung rata-rata 11 gram protein per 100 gram putih telur.
Ini adalah cara yang jauh lebih mudah untuk mendapatkan banyak protein daripada putih telur cair biasa.
Putih telur kita pisahkan dari kuningnya, pasteurisasi dan melalui proses menjadi bubuk halus. Sebagian besar produsen menggunakan telur termurah untuk membuat bubuk protein putih telur mereka, sehingga perlunya pengecekan terhadap kualitas produk sebelum memilih merek.
Bubuk protein putih telur dapat konsumsi kapan saja sepanjang hari. Tapi sama seperti protein Whey, kebanyakan orang mengonsumsinya setelah berolahraga. Bisa kita campur dengan mater (segar atau hangat), susu atau smoothies.
Bubuk Protein Vegan
Bubuk protein vegan hanyalah bubuk protein nabati. Sangat cocok untuk Anda yang Muslim, vegetarian, dan vegan.
Sebagian besar bubuk protein terbuat dari kedelai, kacang polong, rami, dan beras. Biji-bijian giling menjadi serpihan untuk mengekstrak minyaknya. Kemudian serpihannya proses menjadi konsentrat dan keringkan dengan semprotan menjadi bubuk setelah isolasi dan eliminasi lemak dan karbohidratnya.
Protein nabati benar-benar aman untuk dikonsumsi. Namun, ada beberapa kekhawatiran mengenai protein kedelai terutama keberadaan transgenik (organisme yang termodifikasi secara genetik).
Di sisi lain, sebagian besar bubuk protein nabati adalah campuran dari beberapa biji-bijian.
Kreatin
Creatine, terutama tersedia dalam bentuk creatine monohydrate, adalah asam organik yang mendorong pertumbuhan massa otot tanpa lemak dan meningkatkan efisiensi latihan intensitas tinggi.
Pembuatannya secara alami di dalam tubuh, dengan hanya dalam dosis kecil. Itu juga kita bisa temukan dalam makanan kaya protein termasuk daging, telur, dan ikan.
Meskipun kreatin tersedia dalam daging, telur, dan ikan, secara umum tidak mungkin untuk mengekstraknya dari sumber-sumber ini. Itu sebabnya terproduksi secara sintetis dengan menggabungkan dua bahan kimia mentah: sarcosinate dan cyanamide.
Menurut banyak penelitian, creatine merupakan zat keamanan terbaik di industri suplemen.
Setiap kali tubuh kita melakukan kontraksi otot, molekul yang disebut ATP (Adenosine Triphosphate) berguna sebagai energi sel, meninggalkan ADP (Adenosine Diphosphate). Creatine memungkinkan tubuh untuk mendaur ulang ADP menjadi ATP melalui gugus fosfat.
Creatine biasanya bisa kita minum setiap hari dalam dosis tunggal mulai dari 3 hingga 5 gram. dan mengonsumsinya sebelum atau sesudah berolahraga.
Glutamin
Glutamin adalah asam amino yang paling umum berada dalam tubuh. Ini membantu meningkatkan pemulihan dan penguatan otot, terutama luntuk vegetarian yang tidak makan daging dan produk susu.
Glutamin terekstrasi dari hidrolisat protein hewani atau nabati melalui proses kimia fermentasi dan pemurnian.
Glutamin adalah asam -amino, dan berfungsi sebagai blok bangunan selama biosintesis protein. Ini mencegah tubuh kita menggunakan massa ototnya sebagai sumber energi dengan menurunkan kadar insulin.
Dosis anjuran mengonsumsi glutamin berkisar antara 5 sampai 10 gram sehari. Ini dapat kita konsumsi kapan saja sepanjang hari, tetapi sebagian besar atlet lebih suka meminumnya setelah berolahraga.
Beta-Alanine
Beta-alanine adalah asam amino non-esensial yang membantu meningkatkan kinerja dan mengurangi kelelahan selama latihan intensif. Ini terutama berada dalam makanan kaya protein.
Beta-alanine biasanya menggunakan proses kimia yang dipatenkan dari asam akrilat dan ester.
Beta-alanine membantu menghasilkan usaha otot ekstra, dan meningkatkan otot tanpa lemak melalui konstituen langsung carnosine, zat yang membantu menunda produksi asam laktat di otot.
Ada saran untuk mengonsumsi antara 3 dan 6 gram beta-alanin setiap saat sepanjang hari. Tujuannya adalah untuk membangun konsentrasi carnosine di otot.
Kafein
Kafein adalah stimulan alami yang membantu meningkatkan kinerja dengan mengurangi rasa sakit saat mengonsumsinya sebelum latihan berat. Zat ini bisa kita temukan dalam kopi, teh, dan kakao.
Meskipun kafein pembuatannya bisa secara sintetis, sebagian besar kafein di pasaran adalah produk sampingan dari proses dekafeinasi.
Dengan memblokir reseptor adenosin, kafein meningkatkan neurotransmiter dopamin dan glutamat dan mengurangi rasa sakit yang kita rasakan.
Suplemen kafein biasanya berbentuk kapsul atau bubuk. Dosis anjuran tergantung pada beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, dan berat badan. Tetapi umumnya tidak baik untuk mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari.
Minyak Ikan
Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya untuk mencegah penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan bahkan depresi.
Minyak ikan juga telah ditemukan untuk membantu penurunan berat badan saat berolahraga. Minyak ikan berasal dari ikan berminyak seperti salmon dan sarden, dan dibuat menggunakan berbagai proses pemisahan industri.
Minyak ikan dikenal lebih aman daripada ikan karena tidak mengandung merkuri. Namun, harus dikonsumsi dalam dosis yang wajar, antara 250 dan 500 mg/hari EPA dan DHA.
EPA dan DHA yang terkandung dalam minyak ikan membantu menyeimbangkan kolesterol dalam darah dan meningkatkan penyerapan glukosa dan asam lemak ke dalam sel otot.
Suplemen minyak ikan umumnya dikemas dalam kapsul dan dapat dikonsumsi kapan saja sepanjang hari. Namun, disarankan untuk meminumnya dengan makanan yang mengandung beberapa lemak.
