Mendapatkan cukup vitamin C dalam makanan Anda dapat memangkas sepertiga risiko katarak. Berikut manfaat Vitamin C Mengurangi Resiko Katarak.
Vitamin C Mengurangi Resiko Katarak
Baca: Bisakah Menggunakan Vitamin C untuk Alergi?
Penelitian menunjukkan bahwa yang merupakan faktor penting dalam meningkatkan risiko katarak adalah diet dan gaya hidup, bukan faktor genetik. Katarak merupakan penyebab kebutaan nomor satu di dunia.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebanyak 29,2% orang Amerika menderita katarak. Katarak terbentuk pada lensa mata, memperkeruh dan menyebabkannya menjadi buram. Hal ini secara signifikan dapat mengurangi penglihatan mata.
Para peneliti menganalisis data dari 1.000 pasang kembar perempuan di Inggris. Setiap peserta menyelesaikan kuesioner yang mengevaluasi asupan vitamin A, B, C, D dan E, ditambah tembaga, seng, mangan, dan nutrisi lainnya.
Subyek penelitian memiliki lensa mata yang divisualisasikan dan menjalani tes lagi sepuluh tahun kemudian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan seperti pola makan bertanggung jawab atas sekitar 65 persen risiko terkena katarak.
Faktor genetik hanya menyumbang sekitar 35 persen saja. Orang dengan diet kaya vitamin C memiliki risiko 33 persen lebih rendah terkena katarak.
Para peneliti percaya bahwa efek vitamin C dapat dikaitkan dengan sifat antioksidannya. Cairan di dalam mata biasanya tinggi vitamin C, yang membantu melindungi lensa dari kekeruhan.
Sayangnya jika diet Anda tidak memberikan cukup vitamin C, lensa Anda akan rentan. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko katarak adalah seperti diabetes dan kondisi peradangan (alergi dan penyakit autoimun), kemudian adanya pengobatan tertentu.
Simpulan artikel adalah dengan banyak mengonsumsi vitamin C serta menjalani gaya hidup yang sehat, Anda bakal terhindar dari resiko terkena penyakit katarak. Oleh karena itu, mari atur pola makan Anda, hidup sehat dan jangan lupa konsumsi vitamin C setiap hari.