Vitamin D (kalsiferol), juga disebut sebagai vitamin sinar matahari, adalah vitamin larut dalam lemak yang penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan hidup semua individu di berbagai usia. Vitamin D juga baik untuk anak.
Pentingnya vitamin D untuk anak-anak dan remaja perlu mendapat perhatian khusus, karena perannya dalam mineralisasi tulang.
Menurut para ahli, anak-anak antara usia tiga dan delapan belas tahun harus mendapatkan 600 IU (15mcg) vitamin D setiap hari.
Persyaratan ini dapat dipenuhi dengan makan makanan seimbang yang mencakup makanan hewani dan mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Meskipun demikian, banyak anak yang mengalami kekurangan atau kekurangan vitamin D, yang menempatkan mereka pada risiko komplikasi kesehatan jangka panjang.
Lantas, bagaimana cara orang tua memastikan anak dan remajanya mendapatkan cukup vitamin D?
Mengapa Anak Membutuhkan Vitamin D?
Vitamin D memiliki beberapa fungsi dalam tubuh. Berikut adalah beberapa alasan mengapa anak membutuhkan vitamin D.
1. Vitamin D untuk Anak: Pertumbuhan tulang
Vitamin D membantu menyerap dan mempertahankan kalsium dan fosfor dalam tubuh. Tubuh membutuhkan mineral ini untuk mengembangkan dan memelihara tulang dan gigi yang kuat.
Dalam kombinasi dengan kalsium, vitamin D membantu menjaga massa tulang. Anak-anak yang menerima vitamin D dan fosfor yang tidak mencukupi dalam makanan mereka berisiko mengalami tulang yang lebih lemah.
2. Fungsi kekebalan
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D sering menyebabkan infeksi dan meningkatkan risiko penyakit autoimun, seperti multiple sclerosis dan rheumatoid arthritis.
Oleh karena itu, menjaga kadar vitamin D dalam tubuh sangat penting bagi anak Anda untuk melawan infeksi, menangkal penyakit, dan menjaga kesehatannya secara optimal.
3. Vitamin D untuk Anak: Kesehatan mental
Penelitian menyoroti bahwa vitamin D mengatur produksi adrenalin, non-adrenalin, dan dopamin di otak. Jika seorang anak mengalami kekurangan vitamin D kronis, hormon-hormon ini tidak bekerja dengan baik, yang menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti depresi.
Selain itu, “Vitamin D memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan berdampak pada pembelajaran, perkembangan sosial, perhatian dan banyak lagi.
Otak memiliki banyak reseptor untuk vitamin D yang berkontribusi pada pesan saraf di dalam tubuh dan telah terbukti terhubung dengan gejala kesehatan mental pada orang-orang dari segala usia, ”kata Courtney Bliss , ahli diet anak dan pendiri Feeding Bliss.
4. Kesehatan secara keseluruhan
Vitamin D untuk anak berperan penting dalam beberapa proses biologis dan mengurangi produksi zat inflamasi. Studi klinis menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D kronis menyebabkan peradangan, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan juga berdampak pada DNA dari waktu ke waktu.
Baca: Vitamin D3: Manfaat, Penjelasan, Sumber Makanan
Selain itu, vitamin D memodulasi beberapa proses fisiologis, seperti proliferasi sel (peningkatan jumlah sel) dan diferensiasi, membantu metabolisme nutrisi, dan memfasilitasi sistem saraf dan fungsi otot yang tepat.
Sumber Vitamin D
Anak-anak bisa mendapatkan dosis harian vitamin D dari paparan sinar matahari dan makanan dan minuman yang berasal dari hewan.
1. Paparan sinar matahari
Anak-anak bisa mendapatkan 80% kebutuhan vitamin D aktif mereka dari paparan sinar matahari.
Oleh karena itu, menghabiskan 10 hingga 15 menit di bawah sinar matahari dengan tangan dan kaki telanjang beberapa kali seminggu dapat memenuhi kebutuhan vitamin D kebanyakan anak.
Namun, jumlah vitamin D yang akan berkembang pada anak tergantung pada beberapa faktor tambahan, seperti waktu, penggunaan tabir surya, dan warna kulit. Jadi, mengandalkan paparan sinar matahari untuk kebutuhan vitamin D harian anak tidak dianjurkan.
Catatan: Para ahli menyarankan agar tidak terpapar sinar matahari dalam waktu lama untuk mencegah efek buruknya. Saat berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama, anak-anak harus didorong untuk memakai tabir surya dan mengambil tips keselamatan matahari.
2. Makanan dan minuman
Diet seimbang yang mengandung berbagai makanan kaya vitamin D, seperti susu rendah lemak, telur, dan ikan berlemak (salmon dan tuna), dapat memberikan vitamin D yang cukup untuk anak-anak.
Selain itu, beberapa makanan lain yang dapat memberikan vitamin D kepada anak Anda adalah sereal dan batangan yang diperkaya vitamin D, minyak goreng yang diperkaya, dan jamur.
Itulah artikel Vitamin D Untuk Anak-Anak: Pentingnya Dan Berapa Banyak Yang Mereka Butuhkan. Semoga bermanfaat.